Sampai sekarang sinetron adalah acara televisi yang paling disukai masyarakat. Namun sayangnya acara ini juga yang kualitasnya paling jeblok. Yang lebih disayangkan lagi sinetron-sinetron picisan sebagian besar ditayangkan stasiun-stasiun televisi swasta tertua di republik ini seperti RCTI dan Indosiar.
Fakta seperti itu terungkap dalam hasil survey yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan
Yang patut diacungi jempol justru stasiun-stasiun baru seperti Trans TV, Trans 7, Metro TV dan TV One. Sebagai televisi hiburan, Trans TV maupun Trans 7 berusaha melepaskan diri dari pakem yang diciptakan oleh stasiun televisi yang lebih senior. (mengidentikan hiburan dengan sinetron picisan).
Trans TV dan Trans 7 banyak memproduksi acara-acara komedi seperti Extravaganza.. Bahkan acara Talk Show Empat Mata juga dibuat dengan kemasan komedi, yang kemudian terbukti berhasil menyedot pemirsa.
Acara wisata kulinernya Trans sekarang ini ditiru banyak stasiun televisi lainnya. Acara yang dipandu oleh Bondan Winarno ini dulunya mungkin dipandang haram oleh stasiun televisi lainnya karena tidak komersial. Yang ada waktu itu adalah acara masak-memasak, bukan wisata kuliner.
Selain itu Trans TV juga memiliki acara pencarian bakat yang bukan produk waralaba asing seperti Gong Show. Ini merupakan penyimpangan dari trend acara serupa di stasiun televisi lainnya seperti American Got Talent atau Indonesian Idol.
Acara Reality Show Trans TV seperti Termehek-mehek meskipun masih bersifat kotroversial (sebagian masyarakat kita mungkin mengharamkan acara seperti ini karena mengungkapkan aib keluarga) tapi merupakan inovasi tersendiri karena sebelummya tidak ada acara seperti ini di stasiun televisi lainnya. Barangkali yang harus dibenahi adalah kemasannya. Para pelakunya tidak perlu harus selalu disetting berteriak-teriak seperti kesetanan dalam setiap episodenya. Akan lebih bagus kalau mereka dibiarkan berakting sealami mungkin.
Sementara Metro TV dan TV One sebagai stasiun televisi berita telah menunjukan fungsi pendidikan dan kontrol sosialnya dengan baik melalui pemberitaan yang kritis dan berbagai acara informatif yang dapat membuka cakrawala pemirsanya. Merekapun juga membuat acara-acara hiburan tersendiri, yang berbeda dengan trend yang ada.
Coba simak hasil penelitian Litbang Kompas tahun 2008 yang lalu, yang menunjukan sinetron adalah acara yang paling disukai pemirsa. Survei yang dilakukan pada 4-5 Desember 2008 itu melibatkan 847 responden di 10 kota besar di Indonesia. Responden survei ini adalah anggota rumah tangga berusia 17 tahun ke atas. Mereka terpilih dengan metode acak sistematis (systematic random) dari buku petunjuk telepon
Dalam survey tersebut Cinta Fitri berada di posisi pertama untuk kategori acara yang paling disukai pemirsa, sekaligus mengungguli program berita. Cinta Fitri dipilih 7,4 persen responden. Berikutnya Liputan 6 (6,7), Seputar Indonesia (3,8), siaran sepak bola (3,4), dan Bukan Empat Mata (3,2).
Sejalan dengan itu, survei Litbang Kompas juga menemukan bahwa acara yang dinilai bermutu baik adalah berita dan talk show. Liputan 6 dinilai 12,5 persen responden sebagai acara paling berkualitas. Berikutnya Seputar Indonesia (9,9), Kick Andy (9,8), Metro Hari Ini (4,1), dan Debat (3,0). Sementara itu, hampir 60 persen responden menilai mutu sinetron buruk. Hanya 33 persen responden yang menilai mutu sinetron baik. (http://nasional.kompas.com/read/2008/12/28/14160983/acara.tv.nggak.ada.yang.menonjol)
Muhammad Soedarsono. Penulis adalah alumni Jurusan Komunikasi Fisipol UGM. Penulis buku
Nice post :D jadi tahu sinetron yang lagi naik daun, ditunggu kunjungan baliknya http://media-okezone.blogspot.com
BalasHapus