Dian Sastro dan Nicholas Saputra yang Terbuang dari Dunia Televisi
Indonesia memiliki dua pemain film muda berbakat, Dian Sastro, dan Nicholas Saputra, yang sama-sama pernah membintangi film Ada Apa Dengan Cinta. Keduanya diakui memiliki kualitas akting yang prima. Ini dibuktikan dengan prestasi keduanya yang pernah sama-sama meraih Piala Citra, penghargaan tertinggi di dunia perfilman Indonesia.
Mereka berdua dikenal sebagai pemain film yang sangat idealis. Mereka menolak membintangi film dan sinetron yang berkualitas buruk. Sayangnya tidak ada stasiun televisi swasta dan sineas yang mau mengakomodasi idealisme mereka. Para pemilik stasiun televisi, produser, dan sineas kita lebih lebih suka membuat sinetron-sinetron kacangan yang komersial dibandingkan hiburan berkualitas yang konon sulit dijual. . Akibatnya mereka benar-benar terbuang dari film layar lebar, sinetron, dan terdepak dari dunia televisi di tanah air. Kini praktis Dian Sastro hanya muncul di televisi sebagai bintang iklan saja.
Banyak kalangan permirsa film dan televisi yang menyayangkan kenapa bakat-bakat yang berkilau harus terbuang dari dunia film dan sinetron Indonesia. Kenapa stasiun televisi dan produser enggan membuat sinetron yang berkualitas. Misalkan saja 4 dari 10 sintron/film kita berkualitas tentu kedua artis itu tak perlu terbuang.Sayangnya film/sinetron kita 100% tak berkualitas.
Ada juga kalangan pemirsa yang salah menilai aktris idealis seperti Dian Sastro. Ketika banyak acara infotainment dengan gencar-gencaranya memberitakan kehidupan asmaranya, ada pembaca tabloid yang menganggap aktris cantik itu tak pernah muncul dalam sinitron karena asyik pacaran. Tampaknya menjadi seorang idealis di negeri ini pun masih menghadapi resiko dicap miring.
Muhammad Soedarsono. Penulis adalah alumni Jurusan Komunikasi Fisipol UGM. Penulis buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar