Berdasarkan hasil survei KPI sebagian besar acara televisi
di Indonesia
ternyata tidak berkualitas. Hanya sedikit sekali acara yang bisa mencapai
standar mutu yang ditetapkan KPI. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menetapkan
standar kualitas program acara dengan skor minimal 4 dari skala 1 hingga 5.
Yang masuk kategori program paling tidak berkualitas menurut penilaian responden adalah acara-acara
sinetron seperti Mak Ijah Pengen Ke Mekah (SCTV), 7 Manusia Harimau (RCTI), Sinema Pintu Tobat (Indosiar)
Acara-acara variety show juga banyak yang mendapatkan skor
rendah. Contohnya late night show (2,33), Duo Pedang (2,40), dan Pesbukers (2,47).
Sementara acara-acara yang dianggap berkualitas oleh
khalayak adalah: 1. Kick Andy, 2. Mata Najwa, 3. Indonesia Lawyer Club, 4. My
Trip My Adventure, 5. On the Spot, 6. Hitam Putih, 7. Laptop Si Unyil, 8. Mario
Teguh, 9. Liputan 6, 10. Ini Talkshow.
Berdasarkan kategori siaran, program siaran religi mendapat
skor tertinggi sebesar 4,10. Sementara itu, program siaran wisata/budaya meraih
skor 4,00 sehingga keduanya berhasil memenuhi ketetapan standar kualitas KPI.
Sedangkan tujuh program siaran lain yang dipantau KPI,
meliputi berita, sinetron/film/FTV, infotainment, variety show, talkshow,
religi, wisata/budaya, komedi, dan anak-anak berdasarkan survei masih di bawah
standar kualitas KPI.
"Ada tiga program siaran
yang indeks kualitasnya di bawah 3, yaitu infotainment, sinetron/film/FTV,
dan variety show, sedangkan empat program siaran lain, seperti berita, talkshow, komedi,
dan anak-anak, mendapat skor lebih dari 3," ujar Ketua KPI Judhariksawan,
Senin (30/11) di kantor KPI, Jakarta .
Skor indeks kualitas program siaran infotainment mencapai
2,56, sinetron/film/FTV 2,84, dan variety show 2,96. Empat program
siaran lain, yaitu berita mendapat skor 3,74, talkshow 3,60, komedi
3,49, dan anak-anak 3,47.
(diolah dari berbagai sumber)
setuju sekali dengan blog ini
BalasHapusjasa whatsapp blast