Film Indonesia Tayang Maret 2015

Film Indonesia makin lama tampak makin variatif. Selain itu juga makin tinggi tingkat produktivitasnya. Ini adalah sejumlah film-film indonesia yang akan tayang pada bulan Maret di bioskop-bioskop seluruh Indonesia

Silent Heroes

Genre Film: Drama, Produksi: Duckochan Pictures, Produser: Ducko Chan, Penulis: Ducko Chan, Sutradara: Ducko Chan, Usia: Remaja (R), Pemain: Fina Phillipe,  Ivanaldy Kabul, Nirina Zubir, Alena Wu, Firman Liem, Freddy Su, Zemary Sahat, Joyln Hendrawan

Sinopsis:

Yunia alias Yong Yong adalah mahasiswa asal Singkawang yang suka bermain barongsai sejak kecil, dipindah ke Jakarta. Ayahnya ingin memisahkannya dari lingkungan pergaulannya di Singkawang dan minat Yunia pada barongsai. Namun, kecintaannya akan barongsai membawanya bergabung dengan sebuah sanggar barongsai pimpinan Suhu Fang di Jakarta dan bertemu dengan Ernest alias Ah Cheng.

Mereka memiliki impian yang sama yakni: ingin membanggakan Indonesia melalui barongsai. Yunia dan Ernest menemukan fakta menyedihkan mengenai nasib dan masa depan sanggar tersebut.

Bersama dengan anggota lain, Pandapotan Sinaga, mereka berusaha mencari jalan keluar untuk membangun sanggar tersebut. Sayangnya, cara yang mereka lakukan tidak sejalan dengan Suhu Fang, sehingga ketika mereka mengikuti sebuah kompetisi dan berhadapan dengan musuh bebuyutan Suhu Fang, yaitu Suhu Hong, mereka harus mencari solusinya sendiri..

Tes Nyali

Genre: Horror.  Sutradara: Vijei Al Fajr,  Produser: Sendy Febrina, Esa Sigit, Wafda Saifan, Cheverly, Produksi: 3Star Films & 88 Films, Penulis: Adi Baskoro, VJ Erwanto Aplhadullah, Pemain: - Wafda Saifan - Tamara Tyasmara - Betty - Chantika - Esa Sigit - Ilvi Rahmi - Rabzki Muzy - Iqbal Azhari - Denny Rachman - Jessica Hadipranata

Sinopsis

Irman, Sinta, Pingkan, Andi, Frans, dan Alex bertugas membuat acara Uji Nyali untuk televisi. Kali ini mereka mengadakan uji nyali di sebuah rumah sakit tua. Sebelum bertugas, Alex pernah bilang kepada Irman, bahwa dia bermimpi tentang crewnya terjebak di dalam sebuah gedung tua. Di gedung tua tersebut mereka bertemu dengan seorang pemuda bernama Joko, dan seorang nenek tua bernama Marni, yang sedang mencari cucunya di gedung tua tersebut. Karena peserta uji nyalinya tidak datang, Budi mengajak Marni untuk menjadi peserta uji nyali. Saat sedang uji nyali, kamera yang mengawasi Marni mendadak mati. Saat mereka menyusul kesana, senter yang mereka bawa juga mendadak mati secara misterius, sehingga mereka terpencar-pencar. Saat senter kembali nyala, ada beberapa orang diantara mereka yang tidak ada. Mereka terkunci dalam gedung tersebut. Gelap, tanpa petunjuk, mereka harus berusaha keluar dari gedung tua.. - See more at:

Love And Faith 2015

Genre: Drama,  Sutradara: Benni Setiawan, Produser: Frans Limasnax,  Produksi: Emotion Entertainent, Usia: Remaja, Pemain: - Laura Basuki - Rio Dewanto - Dion Wiyoko - Ferry Salim - Iszur Muchtar - Epy Kusnandar - Rifnu Wikana - Henky Solaiman - Verdi Solaiman

Sinposis:

Walau masa anak-anaknya megnalami serba kekurangan, Kwee Tjie Hoei (Rio Dewanto) sangat ingin menjadi insinyur elektro sejak pertama dia bersentuhan dengan solder dan perangkat elektronika. Akibat masa kerja yang dilaluinya dengan keras itu, Kwee Tjie Hoei, kelulusannya di SMA menjadi bersamaan dengan sang adik Kwee Tjie Ong (Dion Wiyoko). Salah satu dari mereka harus berkorban untuk menghidupi dan membiayai sekolah yang lain. Kwee Tjie Hoei lagi-lagi akhirnya memutuskan untuk melepaskan mimpinya dan membiarkan sang adik agar masuk jurusan kedokteran yang dia idamkan. Sejak itu hari-hari Kwee Tjie Hoei tak pernah lepas dari kerja keras.

Menjadi guru olah raga adalah pekerjaan tetap pertama Kwee Tjie Hoei. Dia mengajar di sekolah Tionghoa bernama Nan Hua. Hari pertama mengajar dia menangani kelas dan berkenalan dengan murid perempuan bernama Lim Kwei Ing (Laura Basuki) yang membuatnya jatuh cinta, namun Kwee Tji Hoei berusaha menjaga jarak. Selain karena dia adalah guru, Lim Kwei Ing berasal dari keluarga kaya. Ayahnya pemilik bank besar di Bandung. Akhirnya pada tahun 1959, Kwee Tjie Hoie dan Lim Kwei Ing menikah.

Ketika masa peraihan Orde Lama ke Orde Baru, Lim Khe Tjie dicekal tak bisa kembali ke Indonesia, tertahan di Hong Kong. Sementara bisnis Bank mengalami kesulitan besar di ambang pailit, karena banyak pengkhianat yang menggerogoti asetnya dari dalam. Kwee Tjie Hoei berhasil memukul mundur jajaran direksi nakal dan menggiring mereka diproses kejaksaan, bahkan, karena dipandang sebagai kasus perbankkan penting di tahun itu. Kini Bank sudah bersih dari pengkhianat. Kwee Tjie Hoei juga berhasil melepaskan Bank dari dikte dan ancaman pihak-pihak arogan. Hari-hari baru dijalani Kwee Tjie Hoei dan karyawannya dengan semangat menggebu untuk mengejar semua ketertinggalan.

Sayangnya, kondisi ekonomi tidak berpihak pada mimpi besar mereka. Tahun 1965 terjadi kekacauan politik, ekonomi dan keamanan yang menyebabkan pemerintah harus mengambil kebijakan moneter menurunkan nilai uang Rp. 1000 menjadi Rp.1,-. Masyarakat segera saja panik, terutama mereka yang menabungkan uangnya di bank. Dalam perjuangannya membangun bisnis yang ditinggalkan sang mertua, Kwee Tjie Hoei mengalami percobaan pembunuhan tiga kali.

Dia terus berjuang keras, menggandeng para karyawan dan pimpinan lapis kedua untuk sama-sama mengangkat kondisi terpuruk menjadi stabil. Akhirnya Kwee Tjie Hoei sukses menunaikan amanah sang mertua dalam membangun Imperium Bank. Hanya 3 senjata pamungkasnya yaitu: Tekad, Keyakinan dan Pertobatan. Perjalanan hidup Kwee Tjie Hoei sungguh sangat luar biasa.

Kok Putusin Gue

        

Genre: Drama Remaja Romantis, Director: M. Harmoko, Producer: Ravi Pridhnani, Helfi Kardit, Production: Studio Sembilan Production & 0708 Films, Usia: Remaja, Pemain:
- Dara The Virgin, Stefan William, Mita The Virgin, Igor Saykoji, Sonita

Sinopsis

Sebuah kisah yang di angkat dari novel laris karya Ninit Yunita dengan judul yang sama “Kok Putusin Gue”. Maya (Dara The Virgin), cewek yang tengah patah hati karena diputusin cowoknya, Hari (Stefan William), saat malam setahun jadian mereka.

Maya sangat mencintai Hari. Hari adalah cowok yang bisa membuatnya nyaman dan paling lama yang ia pacari. Maya mengira akan diperkenalkan kepada orang tua Hari di Jakarta, tetapi Hari malah memustuskan Maya dengan beralasan bahwa Maya yang jago dalam berbagai hal (lulus dengan predikat cum laude, taekwondo sabuk hitam, fasih bahasa Prancis, cantik, proporsional) membuat Hari minder dan tidak pantas bersanding dengan Maya. Ternyata harapan berbanding terbalik dengan kenyataan yang harus ia terima.

Kesurupan Jumat Kliwon

Genre: Horor, Produser: Gobind Punjabi, Sutradara: George Hutabarat, Penulis: Herry B Arissa DM, Pemeran:  Fauzan Nasrul, Marcella Daryanani, Arick Pramana, Ryan Febryan, Frida Angela

Sinopsis

Rocky dan Cindy putus asa, karena cinta mereka dipisahkan oleh orangtua. Mereka harus nikah dengan jodoh pilihan orangtuanya. Mereka memutuskan untuk bunuh diri, supaya bisa menyatu di alam kematian.

Sahabat Cindy, Lemon yang banci, mau ikut bunuh diri, karena orangtuanya memaksanya jadi cowok tulen dan dipaksa nikah. Teman Rocky, Daniel, penulis skenario, stress berat dan juga ingin bunuh diri dan bergabung dengan Rocky dan yang lainnya. Lucunya, sebelum bunuh diri, keempatnya berniat liburan dulu.

Mereka pergi ke sebuah rumah tua tidak jauh dari pantai. Rumah itu dulu ditempati pasangan suami-istri yang dibunuh dan mayatnya disembunyikan. Malam pertama Rocky dan teman temannya berada di rumah itu, adalah malam Jumat Kliwon.

Cindy mendengar suara tangisan perempuan di balik dinding ruang tengah. Daniel melihat darah keluar dari lantai kamarnya. Cindy mengalami teror dari hantu Reni. Daniel dan Lemon juga mengalami teror.

Rocky dan Cindy sepakat untuk melakukan hubungan intim. Saat Rocky hendak mencium bibir Cindy, tiba-tiba Cindy kerasukan dan tubuh Rocky terlempar. Rocky bingung. Setiap kali Rocky menyentuh tubuh Cindy, sontak Cindy berubah sangat mengerikan. Bahkan Cindy berubah berangasan dan menyerangnya. 

Air dan Api

Genre: Action, Drama, Comedy, Produksi: Starvision Plus, Produser: Chand Parwez Servia, Fiaz Servia, Penulis: Raymond Handaya, Hilman Mutasi, Away Martianto, Sutradara: Raymond Handaya, Usia: Remaja (R), Pemain: Judika Sihotang, Deddy Mahendra Desta, Dion Wiyoko, Enzy Storia, Tarra Budiman, Abdur Arsyad

Sinopsis

Setelah menyelamatkan panti jompo dari ancaman bom, Gito "Deddy Mahendra Desta" dan Rojak "Judika Sihotang" berkenalan dengan Abdur "Abdur Arsyad". Setahun kemudian, mereka kembali bertemu saat mendapat tugas untuk membina calon petugas Damkar, di bawah pimpinan Komandan Dicky "Bucek". Di antara anak baru, ada tiga yang menonjol yaitu (Radit, Dipo, dan Sisi). Mereka menjadi pemadam dengan latar belakang yang berbeda. Radit "Tarra Budiman", keponakan Dicky, yang dipaksa oleh ayahnya menjadi petugas Damkar karena dianggap minim tanggung jawab, merepotkan keluarga, dan selalu berbuat onar. Sisi "Enzy Storia", dari kecil bercita-cita menjadi petugas Damkar karena kagum dengan profesi almarhum ayahnya sebagai pemadam.

Dipo "Dion Wiyoko" anak pengusaha terkenal yang memiliki jiwa sosial tinggi, terobsesi untuk menolong banyak orang. Diam-diam Dipo mendaftar jadi petugas Damkar, bertentangan dengan kemauan ayahnya "Ferry Salim" yang menginginkannya menjadi seorang bisnisman. Radit berusaha merebut perhatian Sisi tapi Sisi malah tertarik sama Dipo. Padahal Dipo punya pacar bernama Tisha "DJ Una" yang memberi ultimatum sebulan untuk memutuskan memilih dia atau pemadam.. Rojak yang selalu dikejar soal jodoh oleh ibunya, Mak Sondang "Lina Marpaung", langsung jatuh cinta pada Kirana "Marissa L Nasution", kakak Sisi sejak pandangan pertama. Sedangkan Gito sudah enam bulan mengejar Novi "Girindra Kara", sesama petugas Damkar tapi gagal terus. Mereka lebih sering bertengkar ketimbang akur.

Dipo selalu mendapat pujian karena cekatan dan bertanggung jawab. Radit kebalikannya selalu diomeli Komandan Dicky. Itu membuat Radit dan Dipo saling berselisih. Radit dan Dipo diskors karena hampir menggagalkan misi penyelamatan wanita yang mau bunuh diri. Situasi bertambah ruwet ketika ayah Dipo yang marah datang ke markas bersama Tisha, dan meminta Dipo berhenti. Sisi yang mengetahui Dipo sudah punya pacar, sangat terpukul. Radit yang merasa Dipo memanfaatkan Sisi, mengajaknya berkelahi!! Pada saat yang bersamaan, ada panggilan kebakaran besar di sebuah gedung perkantoran, beberapa sektor damkar bergabung, Rojak kembali bertemu Gito dan Abdur.

Seorang Pria Gila, Ariel "Volland Humonggio" membakar gedung perkantoran dan menyandera pemimpin perusahaan. Rojak yang jago berkelahi akhirnya dapat mengalahkan Ariel. Sementara Sisi karena memikirkan Dipo, jadi kurang konsentrasi hingga nyaris membahayakan petugas lain. Komandan Dicky marah dan menskors Sisi ke bagian administrasi. Radit mulai jengah dengan Dicky dan memutuskan berhenti. Permasalahan Sisi, Radit dan Dipo membuat Gito dan Rojak ingin berbuat sesuatu. Teringat masa-masa mereka dulu.

Akhirnya mereka mengatur strategi agar ketiganya bisa berdamai dan kembali menjadi pemadam, dengan melibatkan Komandan Joe "Joe P Project" dan mobil Si Jago Merah. Jakarta mendapat banjir. Semua petugas Damkar yang ada dikerahkan untuk membantu korban banjir. Dicky butuh tambahan petugas. Sisi, Radit dan Dipo pun akhirnya kembali bertugas.

Film Danum Baputi: Penjaga Mata Air 2015

Genre: Action, Produser: R Yayank NN, Sutradara: Gunawan Paggaru, Penulis: Azwar Sutan Malaka, R Yayank NN, Arifah Prihartini, Pemeran: Jovita Dwijayanti, Raditya Agung Yudistira, Reiner Manopo,Dolly Martin, Billy Budjanger

Sinopsis

Sekelompok masyarakat di pedalaman Kalimantan yang masih peduli dengan lingkungannya, peduli dengan hutan adat mereka. Mereka percaya atas ramalan nenek moyang mereka 100 tahun yang lalu bahwa akan terjadi kerusakan hutan yang diakibatkan oleh ulah manusia, namun akan diselamatkan oleh seseorang yang memang sudah ditakdirkan untuk menjaga hutan dan sumber mata air mereka. Danum Baputi, anak perempuan Tuwo Damang, kepala suku, terpilih sebagai Danum Pambelum (penjaga mata air).

Salah satu perusahaan asing melakukan pembukaan hutan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Hal ini tidak saja mendorong konflik antara masyarakat adat dan investor, namun juga antar masyarakat itu sendiri, karena adanya oknum-oknum yang membelot karena ketamakannya.

Tanah adat Danum Baputi adalah sasaran utama perluasan perkebunan tersebut. Tuwo Damang, ayah Danum Baputi sebagai  kepala suku dibantu Penyang dan Mantikei serta penduduk lain berusaha mencegah hal itu.  Namun Kiung, anak buah pihak perkebunan melakukan tipu daya untuk mendukung perluasan areal perkebunan.

Ia juga memanfaatkan Akin yang menaruh hati pada Danum. Karena gagal mendapatkan Danum, maka Akin bergabung bersama Kiung  dan akhirnya diperalat  untuk menghabisi Tuwo Damang yang dianggap sebagai penghalang dalam menguasai tanah adat. Danum, Penyang, dan Matikei menghentikan ulah Kiung yang membakar rumah-rumah penduduk yang tidak mau mengikuti kehendaknya.

Doea Tanda Cinta

Genre: Perang, Produksi: Cinema 8. Produser: Alfani Wiryawan, Penulis Skenario: Jujur Prananto, Penata Kamera: Yunus Pasolang, Co-Producer: Andi Manoppo. Pemain: Tika Bravani, Rizky Hanggono, Tio Pakusadewo, Ingrid Widjanarko, Donny Kesuma, Rendy Kjaernett, Ernest Samudera, Trisa Triandesa, Albert Fakdawer, Rizky Hanggono, Dallas Pratama, dan Agatha Valerie, Sound Track: Yuke Sampurna.

Sinopsis

"Doea Tanda Cinta" bercerita enam laki-laki yang memulai persahabatannya saat memasuki Akademi Militer (Akmil) di Magelang. Kisah cinta, persahabatan dan perjuangan akan mengiringi perjalanan mereka selama masa pendidikan hingga akhirnya terjun ke medan perang. 

Pendidikan di Akmil memang berjalan dengan disiplin tinggi, tapi mereka menjalaninya dengan banyak cerita. Mereka tidak menjadikan itu semua sebagai sesuatu yang berat, tapi fun hingga banyak kejadian yang lucu.